Minggu, 07 November 2010

RAHASIA BULUH PERINDU

Buluh perindu,,,dikalangan orang yang sering menyenangi dunia spiritual/paranormal, dunia pengasihan sudah tidak asing lagi dengan namanya karena mempunyai tuah alami untuk pengasihan.

Secara fisik, bentuk buluh perindu seperti ijuk sapu, atau serat akar. Benda yang termasuk mustika alami ini menyimpan kisah tersendiri. Seperti dikisahkan, Seekor induk burung rajawali membuat sarang di atas pohon yang sangat tingi sekali di Gunung Bondang ( daerah barito Kalimantan Tengah). Burung ini akan bertelur, dan tak ingin jika sudah menetas kelak, anak-anaknya pada jatuh dan pergi sebelum masanya. Untuk itulah sang induk Rajawali perlu satu bentuk "pegangangan".

    Maka mulailah sang induk Rajawali mencari-cari, terbang berputar kesana kemari menyusuri sungai. Tampaklah akhirnya dari ketinggian, sebentuk kecil tetumbuhan layaknya cacing. Nampak jelas tumbuhan ada di tas air sungai dan anehnya malah seolah-olah hidup dan berenang melawan arus sungai yang deras.

    Segera sang induk Rajawali menukik tajam dan menangkapnya dengan paruhnya. Kemudian dibawanya terbang dan di letakkan di sarangnya. Tidak lama kemudian , telur-telurnya menetas. Ada beberapa anak rupanya. Ketika anak-anaknya lapar dan perlu makanan, pergilah sang induk Rajawali, karena ia sangat meyakini anak-anaknya akan terjaga dari pengaruh gaib si buluh perindu yang ada di sarangnya tersebut. Memang aneh, dengan buluh perindu itu, anak-anaknya pada betah dan tidak nakal meloncat kesana kemari.

    Sampai saatnya si anak burung dewasa. Mulailah mereka latihan mengarungi angkasa yang karena semangat terbangnya, si anak burung jadi lupa untuk segera pulang. Namun sang induk burung sudah begitu yakin. Cukup dengan buluh perindu di sarangnya. Ia membaca mantera berupa siulan dan jeritan, maka dipastikan semua anak-anaknya yang pergi jauh, semuanya terpanggil dan tidak ada yang bisa melawan. Mereka semuanya datang kembali.

    Konon, demikianlah salah satu contoh cerita tentang kehebatan buluh perindu, sampai kemudian benda ini dikenal sebagai mustika untuk pengasihan. Lantas, bagaimanakah agar kita mengetahui cirri-ciri buluh perindu yang asli?. Caranya mudah saja. Ambil satu gelas air putih, baca mantera ini : " BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DAYA SARINING DATA SIRA TANGINYA, INSUN ANEMU GAWE.'

    Mantera tersebut dibaca di dalam hati sebanyak-banyaknya sambil memasukan buluh perindu ke dalam gelas air putih tersebut. Tunggu dan amati sebentar, jika "asli" dapat bergerak-gerak/hidup sendiri di dalam air, di pegang dapat meliuk-liuk dengan sendirinya.

    Buluh perindu asli tersebut dapat ditransfer energy/diisi dengan ilmu-ilmu pengasihan. Seperti : Asmara Wulan, Kinjeng Mas, Semar Mesem, Ajian Jaran Goyang dan lain sebagainya.

Contoh misalkan diisi dengan Ajian Semar Mesem: Lakukan puasa mutih selama 7 hari. Doanya : "BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, SRIKANDI ABANG IYO LAKINIYO ARJUNO, ADEGKU SEMAR, LUNGGUHKU TOGOG, SI JABANG BAYINE… ( sebut namanya) SIDO WELAS, SIDO ASIH MARANG AKU. "

    Doa terebut dibaca 1001 kali ketika malam-malam menjalani ritual. Untuk mengisi buluh perindu tersebut adalah dengan cara ditiupkan ke azimat. Bisa juga di olesi dengan minyak misik agar khodamnya menyatu.

    Demikian mengenai tuahnya buluh perindu,, kalau mau mencoba silahkan, tapi ingat
!!!! jangan disalah gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar